Myth Buster

Kamu pernah nggak sih merasa jengah ngomongin menstruasi secara terbuka? Misalnya dengan mengganti kata menstruasi dengan istilah lain seperti “tamu bulanan” atau bahkan “bendera Jepang” dan “dapet”. Mungkin juga, kamu pernah malu saat menanyakan pembalut walaupun ke sesama teman perempuan. Hmm, kenapa ya kita masih malu membicarakanmenstruasi?

Puasa sering banget dikaitkan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur Healthy Women, emang ngaruh ya? Pada dasarnya siklus menstruasi yang normal terjadi sekitar 21-35 hari. Dalam satu periode, menstruasi biasanya terjadi sekitar 3 sampai maksimal 8 hari. Fungsi hormon utama di tubuh ini lah yang ditentukan oleh 2 kelenjar di otak yang bernama hipofisis dan hipotalamus. Nah kedua kelenjar ini ternyata memang dipengaruhi nutrisi, metabolisme, dan ketersediaan energi seseorang. Jika tubuh kita terjadi perubahan yang drastis dalam 3 hal itu, maka kedua kelenjar utama pengatur hormon tubuh juga akan mempengaruhi kelenjar dari hipofisis yang juga akan mempengaruhi indung telur sebagai penghasil hormon estrogen. Jadi dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan kalau perubahan pola makan kita selama puasa bisa mempengaruhi siklus menstruasi kita Healthy Women! Tapi ga usah khawatir Healthy Women, kita bisa meminimalisir perubahan siklus menstruasi saat puasa dengan cara ini!

Berkeringat adalah cara tubuh untuk menurunkan suhu atau mendinginkan diri setiap kali kita merasa kepanasan. Mau itu habis berolahraga atau setelah melakukan aktivitas. Keluar keringat di daerah dahi atau ketiak sih lumrah ya, tapi gimana kalau area vagina yang berkeringat? Normal gak ya dan apa sebabnya?