Stretch Mark Saat Haid Karena Menggaruk? Ini Faktanya!
30 December 2021 What's Happening Girls, kamu pasti sering mengalami beragam perubahan yang terjadi saat haid datang seperti kram perut, badan yang lemas, hingga kulit yang terasa gatal, kan? Rasa gatal pada kulit memang bikin nggak nyaman banget dan disebabkan berbagai hal. Disamping karena masalah atau penyakit pada kulit, rasa gatal disebabkan akibat adanya sensasi pada kulit. Sensasi rasa gatal ini timbul juga karena perubahan hormon.
Saat masa menstruasi, terjadi perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Hormon estrogen akan diartikan oleh kulit sebagai antigen asing dan dikirim ke sel imunokompeten. Kondisi ini dapat menyebabkan respon gatal jika kadar estrogen sedang dalam kondisi tinggi. Selain itu, permeabilitas barrier kulit (kemampuan suatu substansi untuk menembus kulit) juga menjadi lebih tinggi saat haid sehingga kulit lebih sensitif terhadap alergen atau kuman.
Stimulus gatal yang merangsang sel kulit, termasuk sel imun dan keratinosit, akan menyebabkan pengeluaran mediator rasa gatal. Mediator ini akan mengaktivasi saraf sensoris dan mengirimkan sinyal ke otak. Otak akan mengartikan sinyal ini sebagai sensasi gatal. Rasa gatal pasti akan menimbulkan reflek tubuh untuk menggaruk.
Lalu Bagaimana dengan Stretch Mark?
Stretch mark merupakan lesi kulit yang sering terjadi karena adanya perubahan tekstur pada area kulit yang mengalami pelebaran. Dua jenis stretch mark yang paling sering ditemui adalah stretch mark merah (akut) dan stretch mark putih (kronis). Perbedaan kedua jenis tersebut terletak pada jumlah perubahan pembuluh darah dan kepadatan serat kolagen di area yang mengalami stretch mark.
Beberapa area yang sering terjadi stretch mark adalah perut, payudara, bokong, paha, dan lengan atas. Penyebab munculnya stretch mark adalah akibat efek mekanikal dari penarikan atau pelebaran jaringan, misalnya dari pertumbuhan anak-anak menjadi remaja atau adanya peningkatan berat badan secara cepat.
Kondisi lainnya yang bisa menimbulkan stretch mark adalah,
- Gangguan hormon adrenokortikotropik yang meningkatkan aktivitas fibroblas dan meningkatkan katabolisme protein.
- Gangguan endokrinopati, misalnya sindrom cushing
- Perubahan hormon tubuh akibat kehamilan
- Hipertrofi otot, misalnya dialami atlet
- Penurunan relaxin serum
- Augmentasi atau pengecilan payudara
- Defisiensi atau kekurangan fibrin
- Efek samping penggunaan obat kortikosteroid topikal
Hormon haid sebenarnya tidak menimbulkan stretch mark karena tidak menyebabkan perubahan bentuk tubuh secara cepat. Begitu pun dengan menggaruk kulit, juga tidak menyebabkan stretch mark karena tidak ada bagian kulit yang tertarik. Dengan demikian, tidak ada efek menggaruk kulit saat haid bisa menimbulkan stretch mark.
Namun menggaruk yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan memperburuk masalah, girls! Maka dari itu, hindari menggaruk secara berlebihan saat menstruasi agar tidak menyebabkan luka pada kulit.
Kamu punya tips mengatasi gatal pada kulit saat menstruasi? Yuk, bagikan kepada teman-teman lainnya di Instagram @womenhealthypedia !